Zona Tau | Para supporter sepak bola asal bandung
atau para bobotoh Persib melakukan galang dana untuk membayar denda yang telah di tetapkan oleh komisi disiplin PSSI Maung
Bandung sebesar 50 juta rupiah yang pada saat laga melawan Semen Padang (9
September) lalu yang digelar distadion sijalak harupat soreang kabupaten
bandung ,supporter persib tersebut melakukan koreografi yang bertuliskan “Save
Rohingya”.
Menurut Yana Umar (salah serorang
terkemuka dijajaran Bobotoh), aksi Koreografi save rohingya tersebut merupakan
bentuk kemanusiaan terhadap apa yang terjadi pada etnis rohingya di Myanmar dan
aksi tersebut tidak memiliki unsur politis sedikit pun. Tetapi komisi disiplin
pertandingan malah mengangap koreo tersebut memiliki unsur politis dan akhirnya
menjatuhkan denda sebersar 50jt rupiah tersebut.
Melalui surat bernomor
92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017, komisi disiplin menyatakan atas apa yang bobotoh
lakukan tersebut memang sebuah aksi
pelanggaran sesuai aturan dari FIFA yang tidak memperbolehkan adanya aksi
politik masuk ke stadion. Apapun alasanya termasuk solidaritas, pasti akan ganjar
hukuman dan sudah terbukti dalam beberapa kasus didalam dunia sepakola.
Untuk mempertanggung jawabkan
atas aksi tersebut, pihaknya pun kini melakukan pengalangan dana. Yana
Umar mengajak semua bobotoh untuk menyisihkan sedikit uangnya untuk membantu meringankan
beban maung bandung membayar Denda. Dia menargetkan agar semua dana harus sudah
terkumpul sebelum jatuh pada tenggang waktu yang telah ditentukan atau dalam
kurun waktu dua minggu setelah diterimanya surat putusan tersebut dari pihak
komdis.