Perang Dunia II Beserta Dampak Yang Ditimbulkannya

Zona Tau | Latar belakang Perang Dunia II pada dasarnya berkaitan erat dengan perang dunia sebelumnya yaitu perang dunia I dimana kedaan politik internasional menjelang peraang dunia II menyerupai perang dunia I. ada yang mengatakan bahwa perang dunia II merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Perang Dunia I dan II mengakibatkna  dampak yang besar bagi dunia sepert krisis perekonamian serta kematian jutaan jiwa.

Faktor umum penyebab terjadinya PD II ini disebabkan oleh beberapa factor diantaranya : perlombaan senjata, politik balas dendam (Revenge Politic), politik mencari sekutu, kegagalan lembaga bangsa bangsa serta politik ekspansi. Semtara untuk sebab khususnya yaitu: penyerangan pasuan jerman terhadap kota danjig, Polandia (1 september 1939) serta penyerbuan jepang terhadap pangkalan angkatan laut amerika serikat di pearl Harbour Hawai/Asia Pasifik ( 7 Desember 1941). Perang dunia II ini berlangsung sejak tahun 1939 sampai tahun 1945 dikarnakan adanya suatu paham fasisme.

Perang Dunia II terjadi di dua medan Pertempuran yakni diblok eropa dan di asia Pasifik. Perang Dunia II yang terjadi di blok eropa terdiri atas beberapa Front yaitu di Eropa Timur (saat jerman menduduki kawasan Polandia), di eropa barat (pertempuran perancis, inggris teradap jerman0, di semenanjung Balkan serta di rusia. Kita bahas satu persatu.

Medan pertempuran PD II diwilayah Eropa:

1. Di Eropa Timur (Jerman menduduki Polandia)

Pasukan jerman berhasil menyerbu dan menduduk kota denzig polandia pada tanggal 1 september. Hal ini di ikuti oleh Russia yang menduduki polandia timur. Gerakan jerman tertuang sehingga melakukan perdamaian dengn Russia meskipun usaha ini merupakan sebuah siasat dari pihak jerman yang akan mengambil alih kekuasaan Russia.

2. Di Eropa Barat (Perlawanan Inggris dan Prancis terhadap Jerman)

Munculnya pernyataan perang dari pihak prancis dan inggris terhadap jerman karena telah menguasai polandia yang mengakibatkan perang ini. Jerman memilkik pasukan cepatnya yang disebut blitzkrieg. Kemenangan jerman di eropa atas kependudukannya di berbagai Negara membuat italia memihak jerman begitu juga dengan pihak jepang sehingga terbentuklah poros berlin-roma-tokyo.

3. Di Eropa Tenggara (Negara di wilayah Balkan melawan Jerman)

Negara di bagian wilayah tenggara eropa memihak kepada jerman kecuali yugosavia yang berupaya mempertahankan wilahyahnya walaupun pada akhirnya mereka mengalami kekalahan dan berhasil dikuasai oleh jerman. Setelah itu jerman memulai melakukan serangan dari Rumania mrnuju ke wilayah Balkan,upaya tersebut membuahkan hasil yang manis jermanpun berhasil menguasai terusan suez sehingga menimbulkan perang diwilayah bagian afrika utara.

4. Di wilayah Afrika Utara (Italia Menyerang Mesir)

Hal ini diawali oleh berhasilnya jerman yang menguasai wilayah terusan suez di mesir. Jerman memerintahkan italia untuk menyerang mesir dan wilayah bagian afrika utara. Tetapi italia berhasi di pukul mundur hingga ke abesinia.

Kronologi perang dunia II di Eropa

Tanggal 3 september 1939: inggris dan Prancis Menyatakan perang terhadap Jerman

22 juni 1940: Itali dan Jerman mengalahkan Prancis

6 April 1941: Jerman Berhasil Menduduki Yunani, Yugoslavia dan Mesir

8 september 1941: Jerman berhasil Menduduki Ukraina dan Russia

23 oktober 1942: Pasukan gabungan sekutu berhasil mengalahkan jerman dan italia

1 Mei 1944: Itaia mmenyerah kepada sekutu Amerika Serikat

6 Mei 1944: Pasukan sekutu Amerika Serikat secara besar besaran menyerang jerman

7 Mei 1945: Jerman menyerah pada sekutu Amerika Serikat sehingga perang dunia II pun Berakhir.

Medan pertempuran PD II diAsia Pasifik:

Perang dunia yang terjadi di wilayah ini antara pasukan Jepang dan Amerika Serikat yang terjadi pada tanggal 7 Desember 1941. Setelah jepang berhasil melumpuhkan Angkatan Laut Amerika Serikat, selanjutnya jepang menguasai Filipina dan malaka sehingga mendorong Amerika membentuk ABDA (amerika, British, Dutch, Australian Command) yang pada akhirnya mendapatkan sebutan sebagai Blok Sekutu.

Kronologi perang dunia II di kawasan Asia Pasifik

7 Desember 1941: Jerman menyerbu pangkalan angkatan laut AS

Tahun 1941-1944: Jepang berhasil menduduki wilayah asia tenggara dan cina timur

Juli 1944: Amerika menyerang pertahanan jepang dan bertempur di laut karang, jepang pun kalah dan pulau saipan berhasil diduduki AS

14 agustus 1945: Jerpang menyerah tanpa syarat terhadap sekut

2 september 1945: jepang menandatangani perjanjian damai dan perang dunia II di asia Pasifik pun berakhir.

Pada dasarnya perang memberikan dampak yang sangat merugikan bagi para pelakunya, baik itu yang kalah dalam medan pertempuran maupun yang menang pun tifak luput dari kerugian. Bahkan bagi para warga sipil yang tidak ikut berperangpun kena imbasnya yaitu harus menanggung rugi rumah rumahnya yang hancur akibat peperangan . dampak yang diakibatkan oleh Perang Dunia II yang berlangsung antara tahun 1939 sampai dengan tahun 1945 menyebabkan timbulnnya beberapa perubahan yang terjadi pada bidang Politik, Ekonomi, Sosial, hingga Kerohanian di beberapa Negara di Dunai. Berikut dampak perubahan yang di sebabkan oleh Perang Dunia II:

1. Dalam Bidang Politik

Dampak yang terjadi dalam bidang Politik setelah PD II ini yaitu munculnya dua Negara dengan kekuatan besat (adidaya) yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. AS mempeolopori ideologi demokrasi liberalnya (Liberalisme) sementara Uni Soviet dengan idoelogi Komunisnya. Perebutan hegemoni berlangsung antara dua ideology yang berbeda tersebut yang mengakibatkan terjadinya perang dingain antara As dengan Uni Soviet

Kedua Negara adikuasa ini saling berselisih untuk mencoba mempengaruhi Negara-negara yang sepaham guna membentuk suatu aliansi persekutuan, seperti NATO. Adapun aliansi yang di bentuk oleh Uni Soviet yang di beri nama yaitu Pakta Warsawa. Jatuhnya imperialis merupakan dampak dari berakhirnya Perang Dunia II. Hal ini berdampak juga terhadap runtuhnya semangat nasionalisme di wilayah asia dan afrika yang membawa mereka melepaskan diri cengakraman Negara asing. Negara-negara yang menginginkan kemerdekaan pun mulai bermunculan, seperti Indonesia, Filipina, Pakistan dan Negara di wilayah asia Afrika lainnya.

2. Dalam Bidang Ekonomi

Keadaan Ekonomi di eropa setelah terjadinya Perang Dunia II sangatlah memprihatinkan. Taklama berselang munculah Amerika Serikat yang berperan sebagai kreditor untuk membangun kembali keadaan Ekonomi Dunia Khususnya di Eropa saat itu, yang pada saat itu juga AS sudah menyadari jika keadaan Ekonomi eropa terus seperti itu, akan sangat memudahkan para komunis untuk menguasai wilayah tersebut.  Maka dari itu terbentuklah lembaga donatur, diantaranya :

• Marshal Plan (1947), Lembaga ini bergerak dan memiliki kewengangan memberikan bantuan ekonomi dan peralatan militer
• Thurman Doctrin (1947), Lembaga yang bergerak menumbuhkan kembali keadaan ekonomi di Negara Yunani dan Turki.
• Point Four Thurman, Lembaga ini bergerak dalam upaya memeberikan bantuan Ekonomi dan Militer di Negara yang masih terbelakang di Asia
  
  3. Dalam Bidang Sosial
  

Setelah Perang Dunia II berhakhir, ini juga yang mendorong beberapa kelompok unutk membangun beberapa lembaga Kerjasama antar bangsa bangsa, salah satunya dengan mendirikan  UNITED NATION RELIEF REHABILITAITON ADMINISTRATION (UNRRA). Beberapa bentuk bantuan yang mereka bagikan pun antara lain memberi makanan kepada orang orang pinggiran dan terlantar, mengurus para pengungsi serta menyatukan kembali anggota keluarga yang terpisah akibat Perang Dunia II, Mendirikan Rumah sakit, Memperbaiki fasilitas public lainnya yang rusak dan lain lain.

4. Dalam Bidang Kerohanian

Kesengsaraan yang ditimbulkan oleh peperangan menimbulkan keinginan untuk melenyapkan peperangan dan menumbuhkan perdamain yang kekal bagi umat manusia. Untuk itu munculah gerakan perdamaian yang berkembang antara tahun 1920-1931 yang disebut Liga bangsa bangsa (LBBdimana LBB ini  merupakan gagasan dari presiden AS yaitu Woodrow Wilson. Beliau mengusulkan suatu konsep perdamaian yang disebut  “Piece Without Victory”.

Usul tersebut kemudian menjelma menjadi Wilson Fourteen Point (14 Pasal perdamaian Wilson). Pasal-pasal inilah yang kemudian menjadi landasan lahirnya LBB pada tanggal 10 januari 1920. Pada awal berdirinya, LBB memiliki anggota 24 negara selanjutnya berkembang menjadi 60 negara dengan berkedudukan di Jenawa, Swiss. Pada intinya LBB bertujuan untuk menjamin perdamaian dunia, melenyapkan perang, mengadakan diplomasi terbuka dan mentaati hokum internasional serta perjanjian internasional.

Dalam susunan organisasinya, LBB memiliki empat badan utama yaitu siding umum (The Council), secretariat tetap (The Secretary), Dewan Khusus dan Mahkamah Internasional (The World Court). Sedangkan sifat dari keanggotaan LBB adalah sukarela, tidak mengikat, walaupun ada sanksi berupa boikot untuk nergara nergara yang melanggar tetapi  Negara lain sukarela untuk tetap menjalankannya atau tidak.maka dengan hal tersebut pada akhirnya LBB mengalami kegagalan dan tidak mampu menciptakan perdamaian dikarenakan Negara Negara besar menggunakan LBB untuk kepentingan sendiri.

Disamping hal tersebut LBB tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk memaksa suatu Negara yang menentangnya untuk tunduk kembali kepada LBB. Dan hal tersebut membuat LBB menjadi tergelincir dari soal soal perdamaian menjadi soal politik belaka, akibatnya LBBmenjadi alat Politik Belaka Negara Negara Besar. Bukti bukti kegagalan LBB dapat ditunjukan ketika Jepang menyerbu Manchuria tahun 1931, tetapi LBB tidak dapat berbuat apa apa.demikian pula ketika Italia mendudki abbessynia tahun 1935, Seruan LBB juga tidak didengar oleh italia.hal inilah yang menjadi salah satu sebab terjadinya Perang Dunia II.