1. Pendidikan Berdasarkan Arti Luas
Dalam arti luas, hidup adalah
pendidikan, dan pendidikan adalah hidup (life
is education and education is life). Maksudnya bahwa pendidikan adalah
segala pengalaman hidup (belajar) dalam berbagi lingkungan yang berlangsung
sepanjang hayat dan berpengaruh postitif bagi pertumbuhan atau perkembangan
individu tersebut. Dalam arti luas pula, pendidikan memiliki karakteristik
sebagai berikut : tujuan pendidikan sama dengan tujuan hidup individu, tidak di
tentukan oleh orang lain, Pendidikan berlangsung kapan pun yang artinya
berlangsung sepanjang hayat (life long
education).
Oleh karena itu pendidikan
berlangsung dalam konteks hubungan individu yang bersifat multi dimensi, baik
dalam hubungan individu dengan tuhannya, sesama manusia, alam, bahkan dengan
dirirnya sendiri. Dalam hubungan yang bersifat multi dimensi itu, Pendidikan
berlangsung dari berbagai bentuk kegiatan, tindakan, dan kejadian, baik yang
pada awalnya disengaja untuk pendidikan maupun yang tidak sengaja untuk
pendidikan. Pendidikan berlangsung untuk siapapun atau bukan untuk para siswa
atau siswi saja. Pendidikan tidak memberikan batasan pada Schooling saja. Pendidikan juga berlangsung dalam keluarga,
lignkungan , sekolah , masyarakat, dan didalam lingkungan alam dimana individu
tersebut berada.
2. Pendidikan Berdasarkan Arti Sempit
Pada arti sempit, Pendidikan
dalam prakteknya identic dengan persekolahan (schooling). Yaitu pengajaran yang di lakukan secara fomal dibawah
kondisi-kondisi yang terkontrol dari berbagai macam sudut. Dalam arti sempit
ini pula pendidikan memiliki karakteristik sebagai berikut: tujuan
pendidikannya di tentukan oleh pihak luar individu peserta didik. Sebagaimana
kita maklumi pendidikan suatu sekolah atau tujuan pendidikan suatu kegiatan
belajar mengajar di sekolah tidak dirumuskan dan ditetapkan oleh siswanya.
Lamanya waktu pendidikan bagi setiap individu didalam masyarakat cukup
berareasi. Mungkin kurang atau sama dengan enam tahun, Sembilan tahun, bahkan
bisa melebihi dari itu. Namun demikian terdapat titik terminal pendidikan yang
ditetapkan dalam satuan waktu.
Pendidikan dilaksanakan disekolah
atau didalam lingkungan khusus yang diciptakan secara sengaja untuk pendidikan
dalam konteks program pendidikan sekolah. Dalam pengertian sempit, pendidikan
hanyalah bagi mereka yang menjadi peserta didik (siswa/mahasiswa) dari suatu
lembaga pendidikan formal (sekolah dan perguruan tinggi dll). Pendidikan
dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar yang terprogram dan
bersifat formal atau disengaja untuk pendidikan dan terkontrol oleh pusat.
Dalam arti sempit pula tenaga pendidik bagi para siswanya terbatas pada
pendidikan professional atau guru.
3. Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Monodisipliner
Setiap disiplin ilmu memiliki
objek formal yang berbeda, berdasarkan hasil studi terhadap objek formalnya
masing masing, setiap disipllin ilmu menghasilkan perbedaan pula mengenai
konsep atau definisi yang identic dengan pendidikan. Berdasarkan pendekatan
sosiologi, pendidikan identic dengan sosialisasi. Sedangkan jika berdasarkan
pendekatan antropologi, pendidikan akan identic dengan enkulturasi. Jika
berdasarkan pendekatan ekonomi, pendidikan akan lebih identic dengan penenaman
modal pada diri manusia (human investment).
Berdasarkan pendekatan politik, pedidikan identic dengan civilisasi,
berdasarkan pendekatan psikologis, pendidikan akan identic dengan personalisasi
atau individualisasi. Berdasarkan pendekatan biologi, pendidikan akan identik
dengan adaptasi.